Learning Styles

Maximizing Your Student’s Learning by Recognizing and Utilizing All Learning Styles

Learning Styles: ways in which the brain effectively gathers and processes information to learn

The three learning styles (3) assessed include auditory learners, kinesthetic learners, and visual learners.

visual auditory kinesthetic resized 600

HolyStar School systematically incorporates within its curriculum and programs methods to stimulate learning in these three major learning style areas.

VISUAL LEARNING

Learn by:

1. Reading, observing, or illustrating.

2. Using strong visual associations.

Learning is strengthened by:

  • Note-taking and illustrating.
  • Experiencing visually stimulating objects.
  • Underlining and highlighting.
  • Visualizing what is learned.

The HolyStar School program emphasizes visual learning by:

  • Color-coded PACE procedures.
  • Reading/writing daily PACE goals.
  • Computer software and keyboarding.
  • Colorful example activities.
  • Puzzles, mazes, visual tracking activities.
  • Brightly illustrated PACE curriculum.

AUDITORY LEARNING

Learn by:

1. Listening to verbalized teaching.

2. Remembering by mentally forming the sounds of words.

Learning is strengthened by:

  • Verbalizing aloud to memorize and solve problems.
  • Using rhythm and music patterns.
  • Drilling aloud to learn concepts.
  • Minimizing distractions.

The HolyStar School program emphasizes auditory learning by:

  • Scripture memory recitation.
  • Devotions, enrichment class discussion.
  • Multimedia curriculum.
  • Oral reports, recitations.
  • Oral vocabulary reading.
  • Oral social studies assignments.
  • Supervisor-directed curriculum discussion.

KINESTHETIC LEARNING

Learn by:

1. Experiencing what one sees and hears.

2. Physical movement and tactile activities.

Learning is strengthened by:

  • Having frequent breaks.
  • Physically participating in the learning process.
  • Writing notes or highlighting information while listening.
  • Completing projects/books filled with action.

The HolyStar School program emphasizes kinesthetic learning by:

  • Computer software and keyboard usage for tactile stimulation.
  • Manipulatives.
  • Student convention participation.
  • Active breaks and enrichment classes (P.E., Music, Art, etc.).
  • Active social studies and science projects.
  • Questions requiring

5 Laws of Learning

The A.C.E. Program Comprises of Procedures

Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang terkenal adalah Metode Ceramah, Drill, Tanya-jawab, Tugas (tugas mengarang atau membuat presentasi), Diskusi, Metode Kumon, dll

Metode pembelajaran yang bisa diterapkan di kelas adalah :

–       CBSA

Siswa mencari sendiri bahan/amteri yangdiperlukan dalam kegiatan pemelajaran melalui internet, ensiklopedia (ensiklopdia Britanica, Encarta, Wikipedia, dll) – Guru hanya bertindak sebagai fasilitator. Di HolyStar School komputer dengan Internet broadband 10 Mbps tersedia di kelas yang bisa di akses kapan saja oleh murid.

–       PENDEKATAN PROSES

Pekerjaan tangan/prakarya, praktikum dan observasi adalah pendekatan proses. Hasil yang benar dan bagus tidak penting, tapi yang penting adalah siswa belajar langkah demi langkah, tahap demi tahap agar kesalahan tidak terulang. Misalnya dalam belajar membuat kue, tidak perlu siswa harus berhasil membuat kue, tapi siswa perlu belajar, apa yang terjadi kalau putih telur dan kuning telur tidak dipisahkan, apa yang terjadi kalau pengadukan dilakukan terlalu cepat dan apa hasilnya bila gula tidak dihaluskan terlebih dahulu, dll. HolyStar School selalu menekankan proses dalam pembelajaraan, & selalu ditekankan kepada murid baik lewat kotbah pagi tiap hari maupun keseharian, yang penting proses bukan cuma hasil akhir.

–       LIFE SKILL EDUCATION

Siswa belajar mewujudkan apa yang dipelajarinya dalam bentuk konkrit yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya siswa belajar Fisika tentang tekanan hidrolis, maka siswa langsung praktek membuat pompa bambu, kincir air, water rocket, dll. Di HolyStar School tiap bab/paces selalu ada project untuk anak grade 3 ke atas utk Science & Social Studies. Project dari barang-barang yang mudah di dapat sehari-hari, sehingga murid bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

–       AUTHENTIC INSTRUCTION

Siswa belajar mencari makna yang tersirat, bukan yang tersurat. Misalnya korupsi bukan hanya menyangkut penyalah-gunaan uang, tapi juga korupsi waktu, eksploitasi manusia (PRT yang dipekerjakan 24 jam), merupakan bentuk korupsi terhadap hak orang lain. Di HolyStar School siswa belajar kejujuran tiap menit-nya dengan score pekerjaan mereka sendiri di meja score key. Kalau mereka tidak jujur akan ketahuan waktu Self Test & Pace Test.

–       INQUIRY-BASED LEARNING

Mencari/menemukan sendiri arti ilmu yang sedang digeluti, misalnya siswa yang sedang belajar polimer dalam Kimia, dapat belajar membuat patung dari resin atau belajar menyablon, atau siswa yang belajar perubahan wujud pada Fisika dapat belajar membuat lilin aroma terapi. Project di HolyStar School  untuk Social Studies maupun Science terkadang juga ada project yang sukar seperti ini.

–       COOPERATIVE LEARNING

Kerja sama dan tanggung jawab mutlak ditanamkan sejak dini. Guru di HolyStar school mengajarkan murid-murid bermain dalam group sehingga mereka belajar kerjasama & tanggung jawab tsb.

–       PROBLEM-BASED LEARNING

Guru menyodorkan berbagai problem lalu siswa belajar bagaimana cara memecahkan/mengatasi problem itu, misalnya melihat sungai yang begitu kotor di Jakarta, siswa lalu diajak untuk memikirkan langkah-langkah penjernihan air atau membuat alat penjernih air yang efektif. Langkah ini adalah langkah lintas ilmu yang mencakup fisika, kimia dan biologi. Sekali lagi Project Science & Social Studies di HolyStar School sudah mencakup hal ini.

–       SERVICE LEARNING

Ketrampilan jasa memerlukan pengetahuan lintas ilmu, misalnya menterjemahkan memerlukan pengetahuan budaya dan adat istiadat, bukn hanya memindahkan kata/kalimat dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. Terjemahannya akan menjadi lucu kalau mengabaikan lintas ilmu. Contoh lain adalah ketrampilan memasak, bukan hanya tergantung pada kemampuan menghasilkan makanan yang enak, tapi juga pengetahuan tentang gizi dan vitamin (4 sehat 5 sempurna), keahlian menyajikan dan mengemas, pengetahuan tentang apa beda antara sayuran organik dan non-organik, tentang fungsi dari bumbu, dll.

Salah satu hebatnya kurikulum yang dipakai HolyStar School adalah mencakup hal ini, ada mata pelajaran tentang Health, Nutrition, Life Skill, Preach, etc. Sejak grade 8, di HolyStar School ada penjurusan, murid-murid yang suka Math bisa ambil pelajaran Math dengan porsi lebih banyak, Murid yang suka Science bisa ambil pelajaran science dengan porsi lebih banyak. Yang membedakan HolyStar school dengan sekolah lain adalah punya penjurusan yang jauh lebih banyak dari sekolah pada umumnya, misalnya teologi, Art, Science, Social, Math, Government, Speaker, Computer, etc

Metode pembelajaran dilakukan untuk meningkatkan nilai anak/kognitif